Intro
Proses desain produk adalah sebuah proses yang berlapis-lapis. Proses ini terdiri dari berbagai tahap, mulai dari pencitraan hingga pengujian produk yang sudah jadi. Dalam konteks ini, sangat penting untuk membentuk pandangan yang jelas dan mengomunikasikannya di berbagai subjek yang terlibat. Ini adalah bagian internal dari desain produk.
Di sisi lain, ada juga bagian eksternalnya, yang difokuskan untuk membuat produk menjadi menarik bagi calon pelanggan. Memastikan kinerja yang memadai di setiap sisi adalah tujuan utama bagi setiap perancang produk.
Tugas ini mungkin tampak mudah di permukaan. Namun, secara praktis, ada banyak hal spesifik yang perlu diingat jika Anda ingin membuat produk yang menarik yang akan menjadi populer di pasar. Para pengembang dan desainer profesional akan berbagi sorotan utama pada subjek ini. Jika Anda mencari strategi yang dipersonalisasi dan spesialis yang tepat untuk disewa, Uitop adalah pilihan yang sangat baik: https://uitop.design/hire-product-designers/.
Fungsi Desainer Produk Profesional
Anda mungkin bertanya-tanya, "Apa yang dilakukan oleh seorang desainer produk?". Mari kita tinjau fungsi-fungsi yang harus dimiliki untuk peran ini.
Membentuk citra produk akhir
Peran desainer produk yang utama adalah menciptakan produk yang tak tergantikan. Produk tersebut harus memiliki fitur unik yang tidak relevan dengan produk serupa lainnya di pasar. Desain produk harus selaras dengan keahlian perusahaan dan harapan pelanggan serta memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan opsi serupa.
Kerja sama antara tim yang berbeda
Pengembangan produk bukanlah proses yang mudah. Proses ini mencakup beberapa tahap dan tim yang terlibat. Peran perancang produk yang baik adalah memastikan bahwa semua tim yang terlibat dalam pengembangan produk memiliki pemahaman yang sama dan upaya mereka selaras.
Kepemimpinan
Tidaklah cukup hanya bertindak sebagai perantara antara tim yang berbeda. Mengambil peran proaktif dalam proses ini sangatlah penting. Hal ini berarti mengumpulkan orang-orang dari tim lain dan membuat mereka bekerja sebagai satu kesatuan yang solid. Menemukan pendekatan yang dapat diterapkan untuk setiap anggota tim dan menyatukan semuanya membutuhkan keterampilan kepemimpinan yang kuat. Sekali lagi, pengembangan produk tidak pernah mudah pada dasarnya. Tantangan selalu ada. Ini adalah contoh lain di mana keterampilan kepemimpinan yang kuat 100% harus dimiliki.
Menangani umpan balik dari pengguna
Karena setiap proses pengembangan produk berakhir dengan memperkenalkan produk di pasar, perancang produk nantinya akan bekerja dengan umpan balik pengguna. Seorang desainer produk juga akan menganalisis dan menyiapkan laporan untuk dibagikan kepada departemen yang berbeda. Tahap tindak lanjut dari proses pengembangan produk terkait dengan membuat penyesuaian berdasarkan umpan balik pelanggan. Selain itu, penting juga untuk meningkatkan produk agar sesuai dengan harapan pelanggan.
Keterampilan yang Harus Didemonstrasikan oleh Desainer Produk
Seperti yang Anda lihat, desainer produk adalah peran yang komprehensif. Dibutuhkan banyak pengetahuan dan keahlian di berbagai bidang pengembangan produk. Namun, sangat penting untuk menyoroti keterampilan desainer produk berikut ini:
Keingintahuan
Menunjukkan ketertarikan yang tulus terhadap suatu produk dan tim yang bekerja sama dengan mereka sangat penting bagi desainer produk. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, proses pengembangan produk itu menantang. Hal ini juga menyiratkan analisis pasar yang menyeluruh dan ketertarikan pada kebutuhan pelanggan. Keingintahuan adalah kualitas yang tepat untuk mengatasi tantangan yang mungkin muncul pada tahap penelitian. Yang lebih penting lagi adalah menjaga sikap positif terhadap pemecahan masalah. Keingintahuan sangat membantu dalam semua hal ini seperti halnya hal lainnya.
Organisasi
Proses pengembangan produk harus terorganisir dengan baik dan memiliki jadwal yang jelas. Selama semua tahapannya, seorang desainer produk harus mengatur pekerjaan yang koheren di dalam perusahaan untuk memastikan mereka mematuhi konsep umum produk. Hal-hal tersebut harus berjalan sesuai dengan waktu.
Ketahanan
Jika Anda tidak memiliki keterampilan ini, lebih baik tidak memulai karier desainer produk sama sekali. Ini sangat membantu dalam mengatasi tantangan potensial. Seorang desainer produk memainkan peran kunci dalam proses pengembangan produk. Orang ini harus tetap tenang dan percaya diri dalam situasi apa pun. Ketahanan adalah fitur utama dalam hal ini.
Kolaborasi
Proses desain produk melibatkan banyak komunikasi baik di dalam maupun di luar perusahaan. Sangat penting untuk berkomunikasi dengan jelas dan tepat, serta menampilkan citra produk yang konsisten di seluruh saluran komunikasi yang berbeda. Persetujuan umum harus dipahami dan diterima oleh semua anggota tim. Begitu mereka memiliki umpan balik, itu juga harus diproses dan dipertimbangkan. Pencegahan dini terhadap masalah sangat meningkatkan kualitas produk akhir. Komunikasi yang tepat sangat penting dalam konteks ini untuk membuat seluruh pekerjaan membuahkan hasil pada akhirnya.
Kreativitas
Mengembangkan konsep produk membutuhkan keterampilan kreativitas yang kuat. Jika Anda ingin menciptakan produk yang kompetitif, Anda harus berpikir tidak konvensional. Kreativitas selalu membantu untuk mengembangkan beberapa solusi semacam ini dan mengimplementasikan solusi yang paling menjanjikan.
Intinya
Desainer produk adalah salah satu posisi kunci dalam tim mana pun. Orang ini bertanggung jawab untuk mengembangkan konsep umum produk dan memastikan semua tim yang terlibat dalam proses memahaminya dengan benar. Organisasi dan komunikasi yang tepat, keingintahuan dan kreativitas, ketahanan, dan kepemimpinan yang kuat adalah keterampilan dan kualitas inti yang harus dimiliki oleh seorang desainer produk yang baik. Jika mereka ada, hasilnya akan sangat mengesankan.